Results for 'desentralisasi manusia'

103 found
Order:
  1.  7
    Karim Schelkens, John A. Dick, Jürgen Mettepenningen Aggiornamento?, Catholicism from Gregory XVI to Benedict XVI, Leiden/Boston: Brill, 2013, vi+247 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Susesno - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (2):311-315.
    Membaca buku yang terbit dalam Brills Series in Church History ini mempesona. Buku ini begitu menarik karena menggariskan perjalanan intelektual dan teologis Gereja Katolik sejak Revolusi Prancis (1789-95) dan kekalahan Napoleon (1815) sampai ke tahun 2013, tahun Paus Benedikt XVI mengundurkan diri. Padahal 200 tahun itu adalah tahun-tahun terwujudnya modernitas. Maka buku ini memaparkan dan menganalisa bagaimana Gereja Katolik dan teologinya menghadapi modernitas. Di atas hanya 220 halaman para penulis memperkenalkan pembaca secara ketat, tetapi jelas dan rinci, dengan perkembangan amat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2. Manusia seutuhnya: beberapa gagasan.N. R. H. Frieda, S. S. Darmono & Darmanto Yt (eds.) - 1984 - Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  3.  7
    Manusia Sebagai “Kami”Menurut Plotinos.A. Setyo Wibowo - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (1):25-54.
    Abstrak: Bertitiktolak dari teori Prosesi (proodos) realitas, Plotinos menyatakan bahwa manusia adalah sebuah pluralitas, sebuah “kami,” di mana sebagai bagian utuh dari realitas, jiwa manusia merangkumi di dalamnya ketiga hipostasis intellingibel (Yang Satu, Intellek, Jiwa). Kesatuan aktual manusia dengan dunia intelligibel diungkapkan Plotinos dalam doktrinnya yang kontroversial tentang bagian jiwa manusia yang tidak turun ke dunia. Pemikiran Plotinos ini merupakan rangkuman orisinal atas ajaran-ajaran Platon tentang imortalitas jiwa, doktrin hylemorfisme Aristoteles dalam ranah Fisika—kategori-kategori forma, materia, potentia (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  4.  6
    Filsafat manusia.Nicolaus Driyarkara - 1966 - Jogjakarta,: I. K. I. P. Sanata Dharma.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5.  3
    Menuju manusia baru: penabur benih mahzab teologi.Yusri Panggabean, Riawati Handayani, Joseph Ginting & Harun Hadiwijono (eds.) - 2000 - Jakarta: BPK Gunung Mulia.
    On humanism, theology, and Javanese philosophy; festschrift in honor of Harun Hadiwijono, former priest of the Javanese Church of Central-Java and lecturer of the Faculty of Theology, Duta Wacana University, Yogyakarta.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6.  11
    Manusia Berdaya (Homo Capax) sebagai Fondasi Antropologi Filosofis dari Etika Belarasa dalam Konteks Pemulihan Korban Kekerasan Seksual menjadi Penyintas.David Tobing - 2023 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 19 (1):19-53.
    As a traumatic event, sexual violence does not only take a physical and psychological toll on the victims, but also causes existential crisis. In this light, we cannot restore the wellbeing of victims of sexual violence without restoring their own capability to exist as human beings in wholeness. Based on that condition, this article attempts to answer two problems: (i) what kind of ethics do we need in order to help victims of sexual violence restore their own existence as whole (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7.  2
    Semesta manusia.Nirwan Ahmad Arsuka - 2018 - Yogyakarta: Penerbit Ombak.
    On humanism, science, technology, and civilization; collected essays.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8.  20
    Manusia Dalam Prahara Revolusi Digital.F. Budi Hardiman - 2021 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (2):177-192.
    Abstrak: Perkembangan yang sangat cepat dalam teknologi komunikasi digital telah mengubah pola-pola adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Sudah saatnya filsafat merenungkan ciri manusia di era digital ini bukan sebagai homo sapiens, melainkan sebagai homo digitalis. Homo digitalis, berbeda dari sosok manusia pra-digital, mengalami perubahan tidak hanya dalam cara berkomunikasi, melainkan juga dalam cara merespons dunia dan menangkap kebenaran. Penulis memberi paparan fenomenologis yang kritis tentang kerumitan baru yang timbul akibat digitalisasi masyarakat. Dia berpendirian bahwa dampak revolusi digital bersifat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  9. Transformasi manusia menurut Yoga Integral Sri Aurobindo.Matius Ali - 2016 - In Francisco Budi Hardiman & J. Sudarminta (eds.), Dengan nalar dan nurani: Tuhan, manusia, dan kebenaran: 65 tahun Prof. Dr. J. Sudarminta, S.J. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10.  20
    Citra Manusia dari Filsafat Psikologi ke Filsafat Antropologi.Suhermanto Ja’far - 2011 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 1 (2):227.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  11. Penglihatan manusia tentang tempat individu dalam pergaulan hidup.Sudiman Kartohadiprodjo - 1962 - Djakarta,: Pembangunan.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  12.  8
    Manusia Dan Kesempurnaannya.Kerwanto Kerwanto - 2015 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 5 (2):133.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  13.  7
    Manusia menurut al-Ghazali.Muhammad Yasir Nasution - 1988 - Jakarta: Rajawali Pers.
  14.  7
    Pendidikan bagi Manusia sebagai Pengada Yang Nestapa.Harry Kristanto - 2022 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 18 (2):164-191.
    In almost every aspect of life, human being always tries to seek happiness. At the same time, we tend to avoid situations which may lead to unhappiness. In fact, there are two undeniable phenomena that negate this tendency, namely, first, happiness has become a commodity that is packaged, advertised, and marketed. Second, despair and other forms of crisis often understood as the antithesis of happiness are actually the existential experiences of every human being. This obsession towards happiness has also infiltrated (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  15. Manusia dan bukan manusia membaca ulang humanisme dalam gerak zaman.F. Budi Hardiman - 2016 - In Francisco Budi Hardiman & J. Sudarminta (eds.), Dengan nalar dan nurani: Tuhan, manusia, dan kebenaran: 65 tahun Prof. Dr. J. Sudarminta, S.J. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  16.  3
    Martabat Manusia Sebagai Basis Etis Masyarakat Multikultural.Otto Gusti Madung - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (2):160-173.
    Since the issue of the war against global terrorism emerged, the discourse surrounding the concept of human dignity returns as a normative basis for the protection of basic human rights. The term human dignity has existed since the days of ancient Greek philosophy and was further developed in dialogue with medieval Christian theology and the secular thought of modern times. This article places special emphasis on the understanding of human dignity as defined by a secular thinker and exponent of the (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  17. Manusia dengan atoomnja dalam keadaan sehat dan sakit (anthropobiologie berdasarkan atoomphysica).Paryana Suryadipura - 1958 - Semarang,: Usaha Mahasiswa.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  18. Martabat manusia dan moralitas percobaan penentuan norma dasar moral.Franz Magnis Suseno - 1983 - In Franz Magnis-Suseno & S. Reksosusilo (eds.), Etika Jawa dalam tantangan: sebuah bunga rampai. Yayasan Kanisius.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  19.  5
    Hakikat Heriditas, Lingkungan, Kebebasan Manusia, Dan Hidayah Tuhan Dalam Pembentukan Kepribadian Manusia.Syaiful Dinata - 2022 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 8 (2):107-130.
    Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hakikat dari heriditas, lingkungan, kebebasan berkehendak, dan hidayah Tuhan dalam membentuk kepribadian manusia. Pada penelitian ini menggunakan metode library research, yaitu penelitian menganalisis literatur tertulis berupa buku dan jurnal ilmiah sebagai sumber utama, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hakikat heriditas dan lingkungan dalam pembentukan kepribadian manusia berperan vital, dan juga kebebasan dalam artian, manusia tidak bisa didikte, jika manusia itu didikte maka hal itu sudah dikatakan tidak bebas lagi. Hal yang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  20.  4
    Driyarkara tentang manusia.Nicolaus Driyarkara - 1980 - Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  21. Pertemuan antar manusia menemukan Ketuhanan Jang Mahaesa.I. R. Poedjawijatna - 1966 - Djakarta,:
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  22. Totalitas manusia bisa direkayasa secara genetis?Armahedi Mahzar - 1998 - In Melaju menuju kurun baru: respons cendekiawan Indonesia atas kuliah "Millenium evening" Stephen Hawking. Bandung: Mizan.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  23. Hak asasi manusia dan hubungan internasional.J. Soedjati Djiwandono - 1994 - In Franz Magnis-Suseno, J. Soedjati Djiwandono, Wahyudi Prakarsa & Jacobus Tarigan (eds.), Etika bisnis: dasar dan aplikasinya. Jakarta: Diterbitkan atas kerjasama antara Komisi Kerasulan Awam KWI dan penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  24.  3
    Lihatlah Sang Manusia!: suatu pendekatan pada etika Kristen dasar.Verne H. Fletcher - 1990 - Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  25.  5
    Telaah kepribadian manusia Dan korelasinya Dengan pendidikan Islam.M. Mukholiq - 2014 - Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 8 (2).
    No categories
    Direct download (3 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  26.  6
    Selubung Misteri Manusia Mencari Solusi.Muslimin Muslimin - 2011 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 1 (2):253.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  27.  10
    Pemerintahan Ilahi atas Kerajaan Manusia : Psikologi Ibn ‘Arabi tentang Roh.Kautsar Azhari Nur - 2011 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 1 (2):199.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  28.  23
    Mutiara hidup manusia Jawa: menggali butir-butir ajaran lokal Jawa untuk menuju kearifan hidup dunia dan akhirat.Muhammad Zaairul Haq - 2011 - Malang: Aditya Media.
  29.  1
    Jimat perang serta rasa manusia. Suryomentaram - 1978 - Jakarta: Inti Idayu Press.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  30.  12
    Mengungkap selubung kekerasan: telaah filsafat manusia.E. Kristi Poerwandari - 2004 - Bandung: Kepustakaan Eja Insani.
  31.  5
    Wayang sebagai simbol hidup dan kehidupan manusia: wayang, pemberdaya otak kanan, keseimbangan otak kiri & otak kanan: mengantar pada kecerdasan dan perilaku luhur anak bangsa.A. Y. Yatini - 2012 - Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.
    Understanding Javanese philosophy through wayang wong performance.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  32.  7
    Sang pamomong: menghidupkan kembali nilai-nilai luhur manusia Jawa.Prapto Yuwono - 2012 - Sleman, Yogyakarta: Adiwacana.
    Essays on ethics and philosophy of Javanese people.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  33. Gagasan tentang hakekat hidup dan kehidupan manusia.A. Seno Sastroamidjojo - 1972 - Djakarta,: Bhratara.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  34.  18
    F. Budi Hardiman, Hak-hak asasi manusia: Polemik dengan Agama dan Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius, 2011, 157 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):123-128.
    Buku relatif kecil F. Budi Hardiman, dosen di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkarta, di Jakarta, ini merupakan sumbangan penting bagi pustaka berbahasa Indonesia tentang hak-hak asasi manusia. Bahkan, setahu peninjau buku ini, cara penulis mendekati hal hak-hak asasi manusia dalam pustaka berbahasa Jerman dan Inggris pun masih dicari. Kekhasan buku ini adalah bahwa Budi Hardiman membahas hak-hak asasi manusia dengan mendiskusikan enam kontroversi paling utama di sekitarnya, yaitu (1) kritik Hannah Arendt terhadap klaim universalitas hak-hak asasi manusia (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  35.  21
    Dengan nalar dan nurani: Tuhan, manusia, dan kebenaran: 65 tahun Prof. Dr. J. Sudarminta, S.J.Francisco Budi Hardiman & J. Sudarminta (eds.) - 2016 - Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
    On philosophy and Christian theology of humankind; festschrift in honor of J. Sudarminta, a pastor and philosophy lecturer at Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, Indonesia.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  36.  9
    Islam dan masalah sumber daya manusia: tulisan-tulisan ini diangkat dari makalah dan ceramah-ceramah dalam berbagai forum.Muhammad Tholchah Hasan - 2003 - Jakarta: Lantabora Press. Edited by Afif Nadjih Anies.
    Practice and implementation of Islamic teachings for better quality of human resources in Indonesia; collected articles.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  37.  7
    Wayang sebagai simbol hidup dan kehidupan manusia: wayang, pemberdaya otak kanan, keseimbangan otak kiri & otak kanan: mengantar pada kecerdasan dan perilaku luhur anak bangsa.A. Y. Sri Yatini - 2012 - Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.
    Understanding Javanese philosophy through wayang wong performance.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  38. Hukum, negara, masyarakat, hak-hak asasi manusia & Islam.MohTolchah Mansoer - 1979 - Bandung: Alumni.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  39.  3
    Putri duyung yang mendamba: renungan filsafat hidup manusia modern.Y. B. Mangunwijaya - 1987 - Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  40.  19
    Diri yang Pra-Deskriptif.Refan Aditya - 2021 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (1):1-44.
    Kajian ini mengangkat pemikiran dua filsuf besar yaitu Martin Heidegger dan Mullā Şadrā dalam suatu kajian Filsafat Manusia dengan topik pembahasan ‘Struktur Fundamental Manusia’. Problem yang diangkat adalah bagaimana kesejalanan atau paralelisme gagasan keduanya mengenai struktur fundamental manusia. Penelitian ini berusaha mencari hakikat manusia menurut pandangan Martin Heidegger dan Mullā Şadrā kemudian mensintesiskannya dengan metode paralelisme. Penelitian ini penulis rasa penting, di samping untuk memperkaya dialog pemikiran antar peradaban, juga karena kedua filsuf ini memiliki kesamaan prinsip (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  41.  7
    Teologi Ekologi dan Mistik-Kosmik St. Fransiskus Asisi.Peter C. Aman - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (2):188.
    Abstrak: Untuk mengembangkan suatu teologi ekologi, yang dikenal sebagai ekoteologi, mesti didasarkan pada fakta mengenai keterhubungan semua ciptaan sebagai suatu ekosistem. Metodologinya adalah induktif dan interdisipliner. Kosmologi dan antropologi amat membantu memberikan data ilmiah. Data-data tersebut merupakan titik awal untuk melakukan teologi ekologi, selain sumber-sumber yang diperoleh dari Wahyu, seperti Kitab Suci, Tradisi dan Magisterium. Artikel ini merupakan suatu upaya mengembangkan teologi ekologi berdasarkan tradisi teologi Kristiani yang menggaris bawahi sejumlah titik pandang teologis, seperti penciptaan sebagai suatu proses melalui itu (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  42.  7
    Laku prihatin.Iman Budhi Santosa - 2022 - Banguntapan, Yogyakarta: Diva Press.
    Bagi orang Jawa, laku tirakat (prihatin) ternyata tidak boleh dikerjakan secara asal-asalan, insidental, sejam dua jam, atau sehari dua hari, tetapi mesti dikerjakan sepanjang hidup. Bisa dikatakan, manusia Jawa semasa hidupnya harus pandai-pandai mengolah cita-citanya berlandaskan laku prihatin yang tidak pernah berhenti. Mengapa? Sebab, hal yang didambakan oleh manusia Jawa sejatinya ialah sukses dunia dan akhirat. Buku ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan kearifan Anda sebagai manusia Jawa. Terlebih, dunia masa kini dipenuhi oleh banyak hal yang bersilangan. (...)
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  43.  8
    Kerajaan Allah Sebagai Inti Kehidupan Dan Perutusan Yesus.Martin Chen - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (2):233-250.
    The Kingdom of God is central to the whole message of Jesus Christ. Through the kingdom of God, we can discover and understand the entire mission of Jesus. The Kingdom of God is the embodiment of God’s saving presence in human life. Compared with the Jewish religious movements of that era, especially the apocalyptic movement, which also awaited the coming of the Kingdom of God, Jesus’ preaching about the kingdom of God has a special feature, that the Kingdom of God (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  44.  7
    Amartya Sen Membongkar Rasionalitas.B. Herry-Priyono - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (1):38-79.
    Abstrak: Amartya Sen, penerima hadiah Nobel Ekonomi 1998, dikenal sebagai ekonom dengan kontribusi penting dalam pemikiran pembangunan. Ia pencipta Indeks Pembangunan Manusia, yang kini dipakai luas sebagai pengukur lebih lengkap kualitas pembangunan di seluruh dunia. Apa yang jarang diketahui adalah bahwa berbagai pemikirannya diajukan dalam dialog dengan filsafat moral dan epistemologi. Di jantung dialog Sen itu adalah kritiknya terhadap pengertian rasionalitas. Dengan mengkaji kritik Sen, tulisan ini menyimpulkan bahwa proposal Sen bagi konsepsi rasionalitas lebih merupakan pintu masuk bagi perluasannya (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  45.  11
    Deconstruction and Religion: Exploring Derrida’s View on Religion.Arokiaraj Joseph Patrick - 2023 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 19 (2):181-196.
    In today’s postmodern world, the idea of having absolute theories or absolute truth is rejected. This has also created a problem of how to explain religion, which is an important part of human nature. Most postmodern philosophers think there is an element of spiritual desire in each human being which is seeking the Wholly Other for its fulfilment. Hence in their own way, they have tried to explain this mystical desire in humans. Derrida has been seen as a major contributor (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  46.  3
    Falsafah Jawa: jalan menuju kesempurnaan.Fatkur Rohman Nur Awalin - 2022 - Piyungan, Bantul: Mata Kata Inspirasi.
    Buku karya Fatkur Rohman Nur Awalin yang berjudul “Falsafah Jawa” yang hadir di tengah-tengah pembaca ini, rasanya bagai perahu yang disediakan untuk membawa penumpang mengarungi aliran air yang deras. Pembaca bisa melihat secara lebih jernih dan komprehensif kedalaman filsafat Jawa sampai pertemuan filsafat Jawa dan Tasawuf Islam yang rumit. Kajian khusus tentang kelebihan dan kewaskithaan orang Jawa disajikan dengan apik dan jelas, bahwa orang Jawa yang memahami filsafat Jawa akan tampil sebagai manusia yang waskitha, limpad, dan wicaksana. Mungkin mendekati (...)
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  47. Menanamkan Pendidikan Karakter Berbasis Perbedaan Tipe Kepribadian Pada Mata Kuliah Matematika 1 di Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati.Widodo Winarso - 2012 - Al-Tarbiyah 25 (1):163-174.
    Peran dunia pendidikan menjadi penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarkan atas jati diri dan karakter bangsa. Tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 ini adalah “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia”. Tema ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantoro. Melalui pembangunan karakter bangsa, diharapkan dapat menciptakan manusia Indonesia yang unggul. Dalam penelitian ini, mengembangkan 6 (enam) nilai karakteristik yang wajib tertanam pada setiap diri mahasiswa. Karakteristik tersebut ditanamkan melalui proses perkuliahan yang diselenggarakan (...)
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  48.  8
    Rebekka A. Klein, Sociality as the Human Condition: Anthropology in Economic, Philosophical and Theological Perspective, transl. Martina Sitling, Leiden and Boston: Brill, 2011, 324 hlm. [REVIEW]Thomas Hidya Tjaya - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (1):131-133.
    Dimensi sosial manusia telah lama menjadi subjek telaah filsafat sebagai wujud kesadaran bahwa manusia adalah zoon politikon (Aristoteles) atau homo sociale (Seneca). Pertanyaan umum yang biasa diajukan adalah, apakah manusia memang mampu bertindak secara altruistik, atau apakah manusia memiliki empati alamiah. Analisis ini tentu saja tidak dimonopoli oleh filsafat saja. Belakangan ini, ilmu-ilmu alam dan sosial seperti ekonomi, sosiobiologi, dan neurosains juga terlibat dalam studi atas dimensi yang dipandang khas pada manusia ini. Dalam ranah yang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  49.  13
    Hannah Arendt dan Etika Keduniawian.Yosef Keladu Koten - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (2):167.
    Abstrak: Etika keduniawian Hannah Arendt muncul dari cara khasnya memikirkan dunia dan tindakan-tindakan manusia di dalamnya. Bagi Arendt, lewat berpikir, manusia mengungkapkan opini dan perhatiannya pada dunianya, apa yang terjadi di dunia. Lewat berpikir, manusia menunjukkan sebentuk tanggung jawabnya terhadap dunia dimana ia terlempar. Dengan menilai sebuah tindakan politik, manusia disetir oleh nilai-nilai moral yang berasal dari dunia itu sendiri. Penilaian yang ia berikan, pada gilirannya ada di bawah putusan orang-orang lain yang mengkonfrontasinya. Artinya, saat kita (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  50.  20
    Motif Inkarnasi dalam Soteriologi Yohanes Duns Scotus.Bernard Rahadian - 2023 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 19 (1):93-123.
    John Duns Scotus offered an alternative perspective to respect on the mystery of salvation by examining the motive behind the incarnation. Scotus believed that salvation is Christocentric: Motive wise, God incarnate is not primarily anthropocentric, which focuses on the sinfulness of humankind, as traditionally understood in the Catholic Scholastic Theology and taught by Anselm of Canterbury and Thomas Aquinas, but as a total manifestation of His love. Scotus’ Christocentric approach to salvation is in line with his thought on freedom and (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
1 — 50 / 103