Diri yang Pra-Deskriptif

Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (1):1-44 (2021)
  Copy   BIBTEX

Abstract

Kajian ini mengangkat pemikiran dua filsuf besar yaitu Martin Heidegger dan Mullā Şadrā dalam suatu kajian Filsafat Manusia dengan topik pembahasan ‘Struktur Fundamental Manusia’. Problem yang diangkat adalah bagaimana kesejalanan atau paralelisme gagasan keduanya mengenai struktur fundamental manusia. Penelitian ini berusaha mencari hakikat manusia menurut pandangan Martin Heidegger dan Mullā Şadrā kemudian mensintesiskannya dengan metode paralelisme. Penelitian ini penulis rasa penting, di samping untuk memperkaya dialog pemikiran antar peradaban, juga karena kedua filsuf ini memiliki kesamaan prinsip ontologis dalam fondasi filsafatnya yaitu, Ada. Pandangan ini kemudian disebut dengan ‘reduksi ontologis’. Keduanya yakin bahwa tidak ada problem filsafat yang dapat terselesaikan kecuali pertanyaan tentang Ada terjawab secara memadai. Pandangan reduksi ontologis ini termanifes dalam bangunan pemikiran dan kritik keduanya, terutama dalam studi ini adalah gagasan mengenai manusia yang bersandar pada prinsip ke swa-buktian Ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode komparatif khusus yaitu Paralelisme. Paralelisme adalah teori interpretasi atau metode komparasi khusus yang berupaya mencari paralelitas atau kesejalanan formulasi pemikiran antara dua filsuf yang memiliki perbedaan konteks, penekanan, pendekatan arah pemikiran dan solusi, namun memiliki karakteristik gagasan yang sejalan, sebangun atau paralel. Dari penelitian ini penulis menyimpulakan bahwa, Paralelisme Struktur Fundamental Manusia menurut Heidegger dan Mullā Şadrā menunjukan suatu kritik pada pandangan yang telah mengakar dalam diskursus filsafat Barat modern yang dipelopori oleh Rene Descartes. Heidegger secara terang menunjukan ketidakterimaannya pada pandangan tentang diri dalam filsafat Cartesian dan mendobraknya dengan gagasan manusia Dasein sebagai eksisten yang memahami dirinya sendiri dalam pra-struktur memahami, secara eksistensial dan mendahului suatu refleksi atau aktifitas kognitif apapun tentang diri Aku. Demikian pula Mullā Şadrā, walaupun hidup seabad dengan Rene Descartes, secara tidak langung mengkritik tradisi filsafat rasionalisme semacam itu dengan mengembangkan gagasan ilmu ḥudhūrī-nya, bahwa pengetahuan akan Aku atau diri ini bersifat imanen dalam dirinya sendiri dan mendahului segala bentuk konsepsi atau refleksi mengenai diri serta menjadi dasar bagi pengetahuan empiris.

Links

PhilArchive



    Upload a copy of this work     Papers currently archived: 91,322

External links

Setup an account with your affiliations in order to access resources via your University's proxy server

Through your library

Similar books and articles

Filsafat jiwa ikhwan al-shafa sebagai basis konsep pendidikan.Muhamad Rum - 2021 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (1):111-134.
Metafisika-Puitika Martin Heidegger.Taufiqurrahman Taufiqurrahman - 2016 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 3 (2):121-136.
Potret kartun lain dari pikiran dari reduksionis metaphysicians-sebuah review dari Peter Carruthers' ' Keburaman Pikiran' (The Opacity of Mind) (2011)(Review direvisi 2019). [REVIEW]Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.
Struktur Logis kesadaran (perilaku, kepribadian, rasionalitas, urutan yang lebih tinggi berpikir, intensionality).Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi: Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan,.
Melacak makna worldview: Studi komparatif worldview barat, Kristen, Dan Islam.Abdul Rohman, Ahmad Ahmad, Amir Reza & Muhammad Ari Firdausi - 2021 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (1):45-64.
Otobiografi spiritual yang paling mendalam sepanjang masa? -Review dari " Lutut Mendengarkan"(The Knee of Listening) oleh Adi da (Franklin Jones) (1995) (Review revisi 2019). [REVIEW]Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.
Budaya Media Sosial dan Game Online Dalam Pandangan Filsafat Teknologi Don Ihde.Mahendra Wibawa - 2015 - In Anik Juwariyah & Prima Vidya Asteria (eds.), Konstelasi Kebudayaan Indonesia 1. Bintang Surabaya. pp. 298-310.
Review dari Membuat Dunia Sosial ( Making the Social World) oleh John Searle (2010). [REVIEW]Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi: Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan,.
Review dari "Saya adalah seorangAneh Lingkaran" (I am a Strange loop) oleh Douglas Hofstadter (2007) (Tinjauan revisi 2019).Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.
Teror Informasi dan Perilaku Mahasiswa Dalam Penggunaan Media Sosial Selama Pandemi Covid-19.Arif Widodo - 2020 - Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn Dan Sosial Budaya 4 (1):45-58.
Status Manusia dalam Antroposen.Rangga Kala Mahaswa - 2019 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 5 (2):93-108.

Analytics

Added to PP
2022-04-09

Downloads
18 (#808,169)

6 months
9 (#298,039)

Historical graph of downloads
How can I increase my downloads?

Citations of this work

No citations found.

Add more citations

References found in this work

Being and Time: A Translation of Sein Und Zeit.Martin Heidegger - 1996 - State University of New York Press.
An Essay on Man.Ernst Cassirer - 1945 - Philosophical Review 54 (5):509-510.
Existence and Being.Martin Heidegger - 1951 - Philosophy 26 (97):187-188.
Dasein, the Being that Thematizes.Robert Brandom - 1997 - Epoché: A Journal for the History of Philosophy 5 (1-2):1-38.

View all 10 references / Add more references