Results for 'Suci Fajrina'

18 found
Order:
  1. Note biographique et bibliographique.Bogdan Suci-Iodolski - 1992 - Paideia 16:161.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2.  14
    Reaction time as a function of stimulus information and age.George J. Suci, Melvin D. Davidoff & Walter W. Surwillo - 1960 - Journal of Experimental Psychology 60 (4):242.
  3.  48
    Factor analysis of meaning.Charles E. Osgood & George J. Suci - 1955 - Journal of Experimental Psychology 50 (5):325.
  4. The following selection presents a sample of the proce-dural and theoretical framework and a general discussion of results from perhaps the best known statistical approach to meaning.Charles E. Osgood, George J. Suci & Percy H. Tannenbaum - 1967 - In Donald Clayton Hildum (ed.), Language And Thought: An Enduring Problem In Psychology. London: : Van Nostrand,. pp. 37--119.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5.  5
    Galeni De sanitate tuenda, De alimentorum facultatibus, De bonis malisque sucis, De victu attenuante, De ptisana.W. A. Heidel, Konradus Koch, Georgius Helmreich, Carolus Kalbfleisch & Otto Hartlich - 1924 - American Journal of Philology 45 (2):194.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6.  10
    Memilah Fakta dan Fiksi dalam Kitab Suci : Sebuah Usaha Hermeneutis.Ioanes Rakhmat - 2012 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 2 (2):221.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7.  4
    Rozumienie znaczenia konotacyjnego pojęć przez uczniów szkół średnich: na podstawie badań metodą dyferencjału semantycznego C. E. Osgooda i G. J. Suci.Stanisław Rogala - 1979 - Wrocław: Zakład Narodowy im. Ossolińskich.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8.  37
    Aretaeus and Galen (1) Aretaeus. Edidit Carolus Hude. (2) Galeni De sanitate tuenda, De alimentorum facultatibus, De bonis malisque sucis, De victu attenuante, De ptisana. Ediderunt F. Konradus Koch, Georgius Helmreich, Carolus Kalbfleisch, Otto Hartlich. Aretaeus, pp. xxv + 183; Galen, pp. lxiii + 522. Leipzig and Berlin: Teubner, 1923. [REVIEW]W. H. S. Jones - 1926 - The Classical Review 40 (02):74-.
  9.  10
    Menggali Relevansi Teologis Berdasarkan Analisis Naratif Atas Kisah “Kelahiran Samuel” Dalam 1 Samuel 1:1-28.Elvin Atmaja Hidayat - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (1):79-101.
    Abstrak: Kitab Suci merupakan Sabda Allah yang menjadi tumpuan hidup dan sumber kebenaran bagi umat beriman. Posisinya begitu agung dan penting. Sayangnya, banyak umat Kristiani yang kesulitan untuk memahami isi Kitab Suci. Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan salah satu metode menafsirkan Kitab Suci yang relatif mudah untuk digunakan oleh semua kalangan, yakni metode Analisis Naratif. Dalam artikel ini, metode tersebut akan digunakan untuk menganalisis perikop tentang “Kelahiran Samuel” (1 Samuel 1:1-28). Melalui analisis atas teks ini pula, hendak (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10.  10
    Crtica o probavnom realizmu.Giovanni Tuzet - 2015 - Revus 25:7-10.
    Prema najekstremnijem obliku pravnoga realizma sudske odluke ovise o tome što su suci jeli za doručak. Nejasno je je li itko od američkih pravnih realista takvo što zaista i tvrdio. Ponekad se to ekstremno stajalište pripisuje Jeromeu Franku, što nije iznenađujuće s obzirom da se Franka obično smatra najradikalnijim, najskeptičnijim i najciničnijim među tim realistima. Tvrdi se zapravo da su kritičari američkog pravnog realizma promovirali «frankifikaciju» toga pokreta upravo kako bi ga učini..
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark   1 citation  
  11.  16
    F. Budi Hardiman, Seni Memahami Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida, Yogyakarta: Kanisius, 2015, 343 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):95-97.
    Hermeneutika adalah ilmu tentang pemahaman. Mengapa pemahaman perlu ada ilmunya? Karena, sebagaimana kita tahu dari pengalaman sehari-hari, kita sering salah paham. Kita mendengar persis apa yang dikatakan orang lain, tetapi kita salah tangkap juga dan terjadi masalah. Hal yang sama berlaku bagi ekspresi-ekspresi manusia lain. Misalnya, ada monumen. Ambil batu-batuan di Stonehenge di Inggris yang diperkirakan sudah berumur ribuan tahun. Tentang maksud tiang-tiang batu itu para ahli tetap masih menerka-nerka. Tetapi seorang penduduk Jakarta, begitu melihat fotonya, langsung merasa tahu apa (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  12.  9
    Teologi Ekologi dan Mistik-Kosmik St. Fransiskus Asisi.Peter C. Aman - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (2):188.
    Abstrak: Untuk mengembangkan suatu teologi ekologi, yang dikenal sebagai ekoteologi, mesti didasarkan pada fakta mengenai keterhubungan semua ciptaan sebagai suatu ekosistem. Metodologinya adalah induktif dan interdisipliner. Kosmologi dan antropologi amat membantu memberikan data ilmiah. Data-data tersebut merupakan titik awal untuk melakukan teologi ekologi, selain sumber-sumber yang diperoleh dari Wahyu, seperti Kitab Suci, Tradisi dan Magisterium. Artikel ini merupakan suatu upaya mengembangkan teologi ekologi berdasarkan tradisi teologi Kristiani yang menggaris bawahi sejumlah titik pandang teologis, seperti penciptaan sebagai suatu proses melalui (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  13.  10
    The Narrative Of Martyrdom As Postmodern Way Of Doing A Modern Liberation Theology.Albertus Bagus Laksana - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (1):80-100.
    The survival and significance of the Latin American liberation theology movement relies, to some extent, on the power of the narratives of martyrdom. Precisely by relying on these narratives, through the dynamics of the theological category of memory that leads to solidarity, liberation theology situates itself in the tension between modernity and postmodernity. The categories of narrative, memory and solidarity, which are at play in the whole dynamic of martyrdom, constitute a postmodern way of doing a modern liberation theology. Liberation (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  14.  8
    Norman Tanner, New Short History of the Catholic Church, London: Burn & Oates 2011, 260 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):133-135.
    Dengan umur hampir dua ribu tahun Gereja Katolik merupakan lembaga paling tua yang mempertahankan diri melalui sejarah. Bagi Gereja Katolik sejarah itu penuh makna. Karena dalam perjalanannya melalui 20 abad eksisten-sinya Gereja Katolik mendapat bentuk serta pengertian diri yang sekarang. Maka sudah tepatlah kalau Norman Tanner, seorang imam Yesuit dan guru besar sejarah Gereja pada Universitas Gregoriana di Roma, dengan mendasarkan diri pada hasil penelitian sejarah Gereja yang berlimpah dalam 40 tahun terakhir, menulis sebuah “Sejarah Pendek Baru Gereja Katolik.” Hanya (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  15.  9
    R.S. Sugirtharajah, The Bible in Asia: From the Pre-Christian Era to the Postcolonial Age, Cambridge, Mass.: Harvard University Press, 2013, 303 hlm. [REVIEW]Martin Harun - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):91-95.
    Sugirtharajah, seorang pakar biblika kelahiran Sri Lanka, yang mengajar di Universitas Birmingham, U.K., dan dikenal sebagai godfather penelitian pascakolonial dalam bidang Alkitab, menambahkan suatu karya inovatif lagi pada daftar tulisan-tulisannya yang sudah sangat mengesankan. Perhatiannya untuk suara penafsiran pinggiran sudah diketahui dari karyanya yang paling terkenal, Voices from the Margin (1991). Meskipun Alkitab berasal dari Asia, namun kebanyakan peneliti-an tentang Alkitab dan juga tentang pengaruhnya sepanjang sejarah, terfokus pada Eropa dan Amerika, dengan meminggirkan Asia. Itu mendorong S untuk mengadakan penelitian (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  16.  7
    Daniel Boyarin, The Jewish Gospels: The Story of the Jewish Christ, Forwarded by Jack Miles, New York: The New Press, 2012, xxiii + 200 hlm. [REVIEW]Antonius Sudiarja - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (2):257-261.
    Sudah sejak awal abad pertama Kristianisme memisahkan diri dari tradisi Yudaisme dan menjadi agama baru sama sekali, meskipun Yesus yang menjadi pokok iman mereka adalah seorang Yahudi. Agama Kristen diajarkan oleh Yesus dengan melepaskan diri dari tradisi Yahudi yang ortodoks, demikianlah anggapan umum hingga sekarang. Maka baik bagi orang Kristen maupun orang Yahudi, seluruh ajaran Kristiani tidak bisa dikembalikan pada akar tradisi Yahudi. Keduanya saling membedakan diri satu sama lain. Yesus mengajarkan “cinta kasih” dan para murid-Nya mempertentangkan ajaran ini dengan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  17.  9
    Paul Moses, The Saint and the Sultan: The Crusades, Islam, and Francis of Assisi’s Mission of Peace, New York: Doubleday, 2009, 302 hlm. [REVIEW]Martin Harun - 2010 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 9 (2):289-296.
    Perjumpaan Fransiskus Assisi dengan Sultan al-Kamil di tengah ko- baran perang salib akhir-akhir ini mendapat banyak perhatian dari pel- bagai macam peneliti (Hoeberichts 1997; Warren 2003, Tolan 2007, Moses 2009). Yang terakhir, Paul Moses—seorang Guru Besar Jurnalistik di Brooklyn College, New York— melakukan investigasinya sendiri dan menulis suatu buku yang sangat menarik dan aktual, seperti yang boleh diharapkan dari seorang pakar komunikasi. Landasan penting penelitian Moses adalah evaluasinya yang kritis terhadap sumber-sumber. Ia mengemukakan bahwa sumber-sumber tertua tentang peristiwa ini (Jacques (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  18.  8
    Peter Walker, In the Steps of Jesus: Menapak Jejak Mesias, diterjemahkan oleh V. Indra Sanjaya, Yogyakarta: Kanisius, 2010, 215 hlm. [REVIEW]Martin Harun - 2010 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 9 (2):296-298.
    Dalam Alkitab Kristen tersimpan empat kisah Injil yang dengan cara- nya masing-masing menceritakan hidup dan karya Yesus dari Nazaret. Riwayat-riwayat itu dapat sangat bermakna bagi pembaca yang satu, tetapi juga sulit dipahami oleh pembaca yang lain. Hal ini disebabkan, antara lain, karena manusia masa kini kurang akrab dengan latar belakang, zaman dan tempat kisah Injil tersebut ditulis. Bagaimana mengatasi kesulitan itu? Peter Walker, seorang dosen Alkitab di Universitas Oxford, yang pernah meneliti situs-situs di Tanah Suci, dan berpengalaman sebagai pemandu (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark