Subjek yang Ditelanjangi: Menelaah Konsep Biopolitis Modern dalam Cerpen Karya Faisal Oddang

Yogyakarta: Gambang (2021)
  Copy   BIBTEX

Abstract

Tulisan ini menggunakan teks cerpen Jangan Tanyakan Tentang Mereka yang Memotong Lidahku (JT2M2L) karya Faisal Oddang sebagai objek material dan konsep biopolitis modern Giorgio Agamben sebagai objek formal. Karya tersebut bercerita tentang seorang Bissu bernama Upe yang mengabdikan diri kepada Dewata. Bersama tokoh lainnya, mereka mengenang peristiwa berdarah yang pernah menimpa di tahun 1965. Didasarkan pada latar belakang tersebut, kajian ini bertujuan mengungkap state of exception yang dialami komunitas Bissu, serta menyingkap gambaran mereka selaku subjek usai dieksepsi dan menjadi bare life (telanjang) dalam cerpen JT2M2L. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menganalisis data menggunakan teknik baca simbolik dan semantik, teknik catat kuotasi, dan teknik parafrase. Hasilnya ditemukan hadirnya eksepsi yang disengaja oleh negara melalui jalan operasi militer dan normalisasi dengan dalih keadaan darurat. Kedaruratan memungkinkan negara mengabaikan hukum dan prosedur demokratis yang pada akhirnya turut andil menciptakan homo sacer. Dari eksepsi tersebut, objektivikasi komunitas Bissu menyebabkan ditangguhkannya hak hukum, politik, dan asasinya seiring pemegang kedaulatan berhasil memproduksi bare life. Ketelanjangan tersebut berakibat komunitas Bissu dapat menjadi objek apapun bagi entitas manapun.

Links

PhilArchive



    Upload a copy of this work     Papers currently archived: 91,928

External links

Setup an account with your affiliations in order to access resources via your University's proxy server

Through your library

Similar books and articles

Manusia Tanpa Sekolah.Rony K. Pratama - 2022 - Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Pluralitas Dan Konsep Pengakuan Intersubjektif Dalam Pemikiran Axel Honneth.Otto Gusti Madung - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):1-29.
Challenges, Implications, And Inspirations For Philosophy Of Tim Ingold’s Wayfaring.A. Bastian N. Limahekin - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (1):1-24.
Ekofeminisme dalam Antroposen: Relevankah?: Kritik terhadap Gagasan Ekofeminisme.Ni Nyoman Oktaria Asmarani - 2018 - BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia 1 (1):126-143.
Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah.Widodo Winarso - 2015 - Indonesia: CV. Confident.
ISLAM PROGRESIF TAN MALAKA.Reza Adeputra Tohis - 2023 - Yogyakarta: Sulur Pustaka.
The Question Of Identity In Amartya Sen’s Capability Approach.Benny Hari Juliawan - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):2-19.
Menggali Metode Berteologi Pastoral dari Pentalogi R. Hardawiryana SJ.C. Putranto - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (2):270.
Mekanisme dan Karakteristik Sistem Kapitalisme(Analisis Filosofis Pemikiran Tan Malaka).Reza Adeputra Tohis - 2023 - Maqrizi: Journal of Economics and Islamic Economics 3 (1):56-67.
Yohanes Duns Scotus dan Martin Heidegger Tentang “Ada Itu Univok”.Hieronimus Dei Rupa - 2021 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (2):193-218.

Analytics

Added to PP
2023-11-30

Downloads
7 (#1,387,520)

6 months
7 (#430,392)

Historical graph of downloads
How can I increase my downloads?

Author's Profile

Wahyu Gandi G
Universitas Gadjah Mada

Citations of this work

No citations found.

Add more citations

References found in this work

No references found.

Add more references