Results for 'Yuliani Suseno'

49 found
Order:
  1.  13
    An Integrative Literature Review of Social Entrepreneurship Research: Mapping the Literature and Future Research Directions.Anton Klarin & Yuliani Suseno - 2023 - Business and Society 62 (3):565-611.
    This article maps existing research from 5,874 scholarly publications on social entrepreneurship (SE) utilizing scientometrics. The mapping indicates a taxonomy of five clusters: (a) the nature of SE, (b) policy implications and employment in relation to SE, (c) SE in communities and health, (d) SE personality traits, and (e) SE education. We complement the scientometric analysis with a systematic literature review of publications on SE in the Financial Times 50 list (FT50) and Business & Society and propose a multistage, multilevel (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2.  9
    Informal Networks, Informal Institutions, and Social Exclusion in the Workplace: Insights from Subsidiaries of Multinational Corporations in Korea.Sven Horak & Yuliani Suseno - 2022 - Journal of Business Ethics 186 (3):633-655.
    Drawing on interviews with decision makers in multinational corporations (MNCs) in South Korea, we examine the role of informal networks in the social exclusion of women in the workforce. Although legislation in the country is in favor of gender equality, we found that informal barriers in the workplace remain difficult to overcome. Informal networks in Korea, yongo, present an ethical issue in the workplace, as they tend to socially exclude women, limiting possibilities for their participation and career progression. We found (...)
    Direct download (4 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  3.  3
    Agama, filsafat, modernitas: harkat kemanusiaan Indonesia dalam tantangan.Franz Magnis-Suseno - 2021 - Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
    Impact of modernism on humanism and the existence of religions in Indonesia; collection of articles.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  4. Menguak Konstruksi Sosial Dibalik Diskriminasi Terhadap Waria.Sri Yuliani - 2010 - Journal Dilema. Departement of Sosiology Fisip Uns 18 (2).
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5. Toleransi dan budi luhur.Franz Magnis-Suseno - 2018 - In F. Wawan Setyadi & A. Sudiarja (eds.), Meluhurkan kemanusiaan: kumpulan esai untuk A. Sudiarja. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6.  39
    Filsafat Intelijen.Franz-Magnis Suseno - 2022 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 18 (1):124-125.
    Bagi seorang "filosof emeritus" ("filosof afkiran") seperti penulis buku Hendropriyono menarik karena menjadi kelihatan bagaimana seorang tokoh yang profesinya jauh dari filsafat dapat memanfaatkan pendekatan filosofis. Yang dimaksud Hendropriyono dengan "filsafat Intelijens" memang bukan filsafat seperti filsafat moral, filsafat politik, atau filsafat manusia. Melainkan filsafat sebagai cara seorang tokoh intelijens Indonesia menjalankan tugasnya, mengumpulkan pengetahuan tentang ancaman-ancaman tersembunyi yang dihadapi suatu negara, dalam kasus ini, Indonesia. Dalam definisi Hendropriyono: "Filsafat intelijen memahami keamanan sebagai suatu kebebasan dari bahaya yang mengancam personal, (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7. Etika sebagai kebijaksanaan hidup, cacatan tentang struktur etika Jawa.Franz Magnis Suseno - 1983 - In Franz Magnis-Suseno & S. Reksosusilo (eds.), Etika Jawa dalam tantangan: sebuah bunga rampai. Yayasan Kanisius.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8. Hormat dan hak, etika Jawa dalam tantangan.Franz Magnis Suseno - 1983 - In Franz Magnis-Suseno & S. Reksosusilo (eds.), Etika Jawa dalam tantangan: sebuah bunga rampai. Yayasan Kanisius.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  9. Martabat manusia dan moralitas percobaan penentuan norma dasar moral.Franz Magnis Suseno - 1983 - In Franz Magnis-Suseno & S. Reksosusilo (eds.), Etika Jawa dalam tantangan: sebuah bunga rampai. Yayasan Kanisius.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10.  13
    Robertus Robet: Republikanisme. Filsafat Politik untuk Indonesia.Franz Magnis-Suseno - 2023 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 19 (1):144-148.
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  11.  10
    Armada Riyanto, CM Katolisitas Dialogal: Ajaran Sosial Katolik Yogyakarta: P.T. Kanisius 2014, 328 hal.Franz Magnis-Suseno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (1):137-139.
    Berikut ini diperkenalkan tiga buku yang ditulis oleh para dosen Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana di Malang tentang bagaimana Gereja Katolik perlu menempatkan diri dalam ruang publik Indonesia. Fokus buku pertama, tulisan Prof. Dr. Armada Riyanto (2014), adalah ajaran sosial Gereja Katolik, jadi ajaran mengenai bagaimana Gereja Katolik memahami panggilannya dalam masyarakat yang sekaligus menjadi ruang publiknya. Sepintas alur buku ini dapat mem- bingungkan karena penulis suka melancong ke pelbagai bidang sam- pingan, apalagi ia tidak menjelaskan susunan bukunya. (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  12.  8
    Filsafat Inteligen.Franz Magnis-Suseno - 2022 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 18 (1):124-125.
    AM Hendropriyono 2021, Filsafat Intelijen. Sebuah Esai ke Arah Landasan Berpikir, Strategi, serta Refleksi Kasus-kasus Aktual, Jakarta: PT Hedropriyono Strategic Consulting. Bagi seorang "filosof emeritus" ("filosof afkiran") seperti penulis buku Hendropriyono menarik karena menjadi kelihatan bagaimana seorang 0tokoh yang profesinya jauh dari filsafat dapat memanfaatkan pendekatan filosofis. Yang dimaksud Hendropriyono dengan "filsafat Intelijens" memang bukan filsafat seperti filsafat moral atau filsafat politik atau filsafat manusia. Melainkan filsafat sebagai cara seorang tokoh inteligens Indonesia menjalankan tugasnya, mengumpulkan pengetahuan tentang ancaman-ancaman tersembunyi yang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  13.  6
    Achtes kapitel. Javanische ethik und relativismus.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 187-200.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  14.  2
    Drittes kapitel. Zwei grundprinzipien javanischen zusammenlebens.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 37-70.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  15.  6
    Etika bisnis: dasar dan aplikasinya.Franz Magnis-Suseno, J. Soedjati Djiwandono, Wahyudi Prakarsa & Jacobus Tarigan (eds.) - 1994 - Jakarta: Diterbitkan atas kerjasama antara Komisi Kerasulan Awam KWI dan penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  16. Etika bisnis dalam perspektif Katolik.Franz Magnis-Suseno - 1994 - In Franz Magnis-Suseno, J. Soedjati Djiwandono, Wahyudi Prakarsa & Jacobus Tarigan (eds.), Etika bisnis: dasar dan aplikasinya. Jakarta: Diterbitkan atas kerjasama antara Komisi Kerasulan Awam KWI dan penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  17. Etika Jawa dalam tantangan: sebuah bunga rampai.Franz Magnis-Suseno & S. Reksosusilo (eds.) - 1983 - Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  18.  5
    Erstes Kapitel. EINLEITUNG.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 1-9.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  19. Filsafat akan membuka intellectual space.Franz Magnis-Suseno - 1998 - In Armahedi Mahzar (ed.), Melaju menuju kurun baru: respons cendekiawan Indonesia atas kuliah "Millenium evening" Stephen Hawking. Bandung: Mizan.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  20.  3
    Fünftes kapitel. Allgemeine koordinaten der javanischen moral.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 119-142.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  21.  6
    God: A Human History of Religion.Franz Magnis-Suseno - 2022 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 18 (2):276-277.
    This article reviews Reza Aslan's book God: a Human History of Religion, published in 2018 by Transworld Publ., Corgi Edition, London.
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  22.  5
    Inhalt.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  23.  6
    Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral.Franz Magnis-Suseno - 1981 - Wien: De Gruyter.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  24.  3
    Karte von Java: Historische Stätten.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 226-226.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  25.  2
    Karte von Java: Großstädte und Sprachen heute.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 227-230.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  26.  2
    Literaturverzeichnis.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 213-222.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  27.  3
    Liste javanischer wörter, ausdrücke und namen.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 201-212.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  28.  2
    Register.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 223-225.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  29.  11
    Sechstes kapitel. Einige sonderfragen.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 143-164.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  30.  3
    Siebtes kapitel. Moral AlS lebensweisheit.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 165-186.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  31.  4
    Vorwort.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  32.  2
    Viertes kapitel. Javanische weltanschauung.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 71-118.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  33.  7
    Zweites kapitel. Einführung in die javanische gesellschaft.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter. pp. 10-36.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  34.  2
    Zur Rechtschreibung und Aussprache javanischer Wörter.Franz Magnis-Suseno - 1981 - In Javanische Weisheit Und Ethik: Studien Zu Einer Östlichen Moral. Wien: De Gruyter.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  35.  11
    Alphonsus Tjatur Raharso, Paulinus Yan Olla, Yustinus (ed.) Mengabdi Tuhan dan Mencintai Liyan: Penghayatan Agama di Ruang Publik yang Plural Seri Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang: STFT Widya Sasana 2017, 324 hal. [REVIEW]Franz Magnis-Suseno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (1):143-144.
    Buku ketiga (suntingan Alphonsus Tjatur Raharso dan Paulinus Yan Olla 2017) memuat 20 makalah dari Hari Studi tahun 2017 STFT Widya Sasana. Tulisan-tulisan ini semua mengangkat, dari pelbagai segi dan dengan cara-cara yang berbeda, tantangan-tantangan bagi umat Katolik yang berasal dari kenyataan bahwa umat Katolik adalah minoritas kecil dalam suatu bangsa yang amat majemuk. Atau, lebih tepat, dari kenya- taan bahwa saat ini kebhinekaan dan toleransi mengalami “ujian berat.” Tulisan-tulisan ini dibagi tiga.............................................................. Tiga tulisan terakhir kembali membahas kehadiran Gereja (Katolik) (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  36.  6
    A. Setyo Wibowo - Haryanto Cahyadi Mendidik Pemimpin dan Negarawan Dialektika Filsafat Pendidikan Politik Platon. Dari Yunani Antik Hingga Indonesia Yogyakarta: Penerbit Lamalera 2014, xvi+385 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Suseno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):270-275.
    Buku yang ditulis oleh Dr. A. Setyo-Wibowo (SW) dan Haryanto Cahyadi, M. Hum. (HC), dua-duanya dosen filsafat, yang satu di Jakarta, yang satu di Jayapura, ini betul-betul memperkaya pustaka tentang filsafat dalam bahasa Indonesia. Platon tetap salah satu filosof terbesar, kalau bukan filosof terbesar segala zaman. Dalam buku ini para penulis mengantar pembaca ke jantung filsafat Platon. Mereka melakukannya dengan membawa pembaca ke dalam teks-teks kunci Platon. Yang mereka angkat adalah pemikiran Platon tentang pendidikan. Pendidikan bukan salah satu bidang pemikiran (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  37.  7
    Paul F. Knitter, Jesus and the Other Names: Christian Mission and Global Responsibility, Maryknoll, New York: Orbis Books, 1996, xix + 193 hlm. Gavin D’Costa, The Meeting of Religions and the Trinity, Maryknoll, New York: Orbis Books, 2000, xi + 187 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Suseno - 2010 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 9 (2):283-289.
    Debat tentang pluralisme tetap berlangsung di Indonesia, karena itu dua buku yang akan dibahas di sini sangat relevan. Paul F. Knitter, seorang teolog Katolik, merumuskan suatu pandangan pluralistik mirip dengan yang diharamkan oleh Majelis Ulama Indonesia pada 2005, sedangkan Gavin D’Costa dalam bukunya dengan tajam membongkar “pluralisme” itu. Dua-duanya berargumentasi secara teologis, atas dasar pengandaian-pengandaian Kristiani-Katolik. Dalam bab pertama Knitter menggariskan kembali perjalanan teolo- gisnya dari eksklusivisme, melalui inklusivisme, ke posisi yang dinama- kannya “pluralisme.“ Knitter tidak hanya menolak anggapan (yang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  38.  9
    Raymundus Sudhiarsa SVD, Paulinus Yan Olla, MSF (ed.) Menjadi Gereja Indonesia yang Gembira dan Berbelaskasih Dulu, Kini dan Esok Seri Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang: STFT Widya Sasana 2015, 460 hal. [REVIEW]Franz Magnis-Suseno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (1):140-142.
    Buku kedua suntingan Raymundus Sudhiarsa dan Paulinus Yan Olla (2015) memuat duapuluh tulisan — sumbangan dosen-dosen STFT Widya Sasana pada hari Studi 2015 — yang berfokus pada dua dokumen tulisan kunci Paus Fransiskus: “Evangelii Gaudium” (2013) dan “Misericodiae Vultus” (2015). Hari Studi itu mengangkat pertanyaan bagaimana menjawab tantangan agar Gereja Indonesia menjadi “gem- bira dan berbelaskasih.” Tulisan-tulisan ini dibagi dalam empat kelom- pok: Tinjauan historis, tinjauan biblis, tinjauan filosofis dan sosio-kultural, dan tinjauan teologis-pastoral, disusul penutup. Saya membatasi diri pada beberapa (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  39.  10
    F. Budi Hardiman (ed.), Franz Magnis-Suseno: Sosok dan Pemikirannya, Jakarta: Kompas, 2016, x+342 hlm.Toety Heraty N. Roosseno - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (2):214-230.
    Buku berjudul Franz Magnis Suseno: Sosok dan Pemikirannya, berisi tiga belas artikel yang terdiri dari empat artikel mengenai sosok Franz Magnis-Suseno, lima artikel mengenai pemikiran Magnis, dan empat artikel sebagai catatan, ditulis oleh beliau-beliau yang tidak diragukan lagi profesionalisme mereka. Baiklah kini dimulai dengan mengulas dahulu lima pokok pemikiran yang secara singkat dapat disebut secara tematis: 1) tentang Pancasila, 2) tentang Etika Dialog, 3) tentang sosok agama modern, 4) tentang menalar Tuhan dari dunia, 5) tentang pendekatan ilmiah sesuai (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  40.  11
    Diskursus etika religius: perspektif Nurcholish Madjid & Franz Magnis-Suseno.Munawir Haris - 2019 - Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Edited by Ahmad Jauhari.
    Epistemic discourse on religious ethics in the context of Indonesia; comparison between Islamic ethics thoughts of Muslim scholar Nurcholish Majid and Christian ethics thoughts of Catholic scholar Franz Magnis-Suseno.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  41.  17
    F. Budi Hardiman, Hak-hak asasi manusia: Polemik dengan Agama dan Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius, 2011, 157 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):123-128.
    Buku relatif kecil F. Budi Hardiman, dosen di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkarta, di Jakarta, ini merupakan sumbangan penting bagi pustaka berbahasa Indonesia tentang hak-hak asasi manusia. Bahkan, setahu peninjau buku ini, cara penulis mendekati hal hak-hak asasi manusia dalam pustaka berbahasa Jerman dan Inggris pun masih dicari. Kekhasan buku ini adalah bahwa Budi Hardiman membahas hak-hak asasi manusia dengan mendiskusikan enam kontroversi paling utama di sekitarnya, yaitu (1) kritik Hannah Arendt terhadap klaim universalitas hak-hak asasi manusia dari sudut republikanisme; (2) (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  42.  13
    F. Budi Hardiman, Seni Memahami Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida, Yogyakarta: Kanisius, 2015, 343 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):95-97.
    Hermeneutika adalah ilmu tentang pemahaman. Mengapa pemahaman perlu ada ilmunya? Karena, sebagaimana kita tahu dari pengalaman sehari-hari, kita sering salah paham. Kita mendengar persis apa yang dikatakan orang lain, tetapi kita salah tangkap juga dan terjadi masalah. Hal yang sama berlaku bagi ekspresi-ekspresi manusia lain. Misalnya, ada monumen. Ambil batu-batuan di Stonehenge di Inggris yang diperkirakan sudah berumur ribuan tahun. Tentang maksud tiang-tiang batu itu para ahli tetap masih menerka-nerka. Tetapi seorang penduduk Jakarta, begitu melihat fotonya, langsung merasa tahu apa (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  43.  4
    Charles Taylor, A Secular Age, Cambridge, Mass./London: The Belknap Press of Harvard University Press, 2007, 874 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (1):125-130.
    Charles Taylor—yang lahir pada 1931 di Kanada—adalah salah seorang filosof kontemporer berbahasa Inggris paling terkenal. Ia menjadi guru besar di Montreal dan mengajar juga di Oxford. Hampir 20 tahun sesudah dua jilid bukunya, Sources of the Self: The Making of Modern Identity (1989), memperoleh perhatian besar, Taylor menerbitkan buku A Secular Age, sebuah karya lebih raksasa lagi, yang oleh Robert N. Bellah disebut “salah satu buku terpenting semasa hidup saya.” Buku ini menceritakan sejarah sekularisasi di Barat dan dengan demikian juga (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  44.  6
    Johanna Rahner, Einführung in die christliche Eschatologie, Freiburg/Basel/Wien: Herder, 2010, 334 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):130-133.
    Dalam tradisi Kristiani gambaran tentang surga dan, terutama, neraka berlimpah. Dengan melukiskan keindahan surga dan, lebih lagi, kengerian api penyucian dan neraka para pengkhotbah pernah berusaha untuk mengarahkan umat ke hidup yang baik. Tetapi sekarang “hal-hal akhir” jarang dibicarakan dalam khotbah. Seakan-akan kurang njamani mengajukan pertanyaan tentang apa yang terjadi sesudah kematian. Padahal justru berhadapan dengan sikap acuh tak-acuh sebagian masyarakat tersekularisasi dengan ejekan dari sudut ateisme baru, baik orang beriman maupun mereka yang mencari justru mengajukan pertanyaan seperti: Apakah ada (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  45.  8
    Norman Tanner, New Short History of the Catholic Church, London: Burn & Oates 2011, 260 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):133-135.
    Dengan umur hampir dua ribu tahun Gereja Katolik merupakan lembaga paling tua yang mempertahankan diri melalui sejarah. Bagi Gereja Katolik sejarah itu penuh makna. Karena dalam perjalanannya melalui 20 abad eksisten-sinya Gereja Katolik mendapat bentuk serta pengertian diri yang sekarang. Maka sudah tepatlah kalau Norman Tanner, seorang imam Yesuit dan guru besar sejarah Gereja pada Universitas Gregoriana di Roma, dengan mendasarkan diri pada hasil penelitian sejarah Gereja yang berlimpah dalam 40 tahun terakhir, menulis sebuah “Sejarah Pendek Baru Gereja Katolik.” Hanya (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  46.  10
    M. Sastrapratedja, Lima Gagasan Yang Dapat Mengubah Indonesia, Jakarta: Pusat Kajian Filsafat dan Pancasila, 2013, 413 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (1):138-142.
    Lima gagasan yang dapat mengubah Indonesia itu tentu Pancasila. Sebagaimana ditulis Jakob Oetama dalam kata pengantar buku Profesor Sastrapratedja, sudah sangat mendesak untuk mengaktualisasikan kembali Pancasila. Pancasila sudah lama berada dalam bahaya, bukan karena masih ada kekuatan politik yang mempersoalkannya, melainkan karena dukungan terhadap Pancasila cenderung menguapkan maknanya. Di masa Demokrasi Terpimpin Pancasila semakin dikesampingkan oleh semboyan-semboyan lain di mana yang paling tragis adalah NASAKOM. Di masa Orde Baru Pancasila dinyatakan sakti dan sesudahnya jutaan saudara dan saudari sebangsa dibunuh, dikucilkan, (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark   1 citation  
  47.  4
    Armin Kreiner, Jesus, UFOs, Aliens Außerirdische Intelligenz als Herausforderung für den christlichen Glauben, Freiburg/ Basel/Wien: Herder 2010, 218 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (2):251-257.
    Belum begitu lama dua buah berita menggoncangkan dunia (astro-fisika). Yang pertama, CERN, Pusat penelitian atom di Geneva, yang dalam dua eksperimen berturut-turut menemukan bahwa neutrino (bagian mikro paling kecil) bergerak dengan kecepatan sedikit melampaui kecepatan cahaya. Yang kedua, pada minggu kedua Januari yang lalu pengamatan astronomis mutakhir menengarai bahwa dalam Bimasakti kita rata-rata setiap dari 10 milyar bintangnya mempunyai sekurang-kurangnya satu planet yang mirip dengan planet kita, bumi. Berita pertama begitu dahsyat sehingga para ahli fisika yang membuat eksperimen itu belum (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  48.  7
    Karim Schelkens, John A. Dick, Jürgen Mettepenningen Aggiornamento?, Catholicism from Gregory XVI to Benedict XVI, Leiden/Boston: Brill, 2013, vi+247 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Susesno - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (2):311-315.
    Membaca buku yang terbit dalam Brills Series in Church History ini mempesona. Buku ini begitu menarik karena menggariskan perjalanan intelektual dan teologis Gereja Katolik sejak Revolusi Prancis (1789-95) dan kekalahan Napoleon (1815) sampai ke tahun 2013, tahun Paus Benedikt XVI mengundurkan diri. Padahal 200 tahun itu adalah tahun-tahun terwujudnya modernitas. Maka buku ini memaparkan dan menganalisa bagaimana Gereja Katolik dan teologinya menghadapi modernitas. Di atas hanya 220 halaman para penulis memperkenalkan pembaca secara ketat, tetapi jelas dan rinci, dengan perkembangan amat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  49.  4
    Leonhard Swidler, Jesus was a Feminist What the Gospels Reveal about His Revolusionary Perspective, Lanham etc.: Sheed & Ward, 2007, 276 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Susesno - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):98-101.
    Leonhard Swidler, guru besar teologi Katolik di Universitas Temple di Philadephia dan pendiri Institute for Interreligious and Intercultural Dialogue, termasuk teolog Katolik Amerika Serikat sangat terkenal. Delapan tahun lalu ia menerbitkan buku yang pantas diperhatikan. Judulnya saja mengagetkan: Jesus was a Feminist. Namun kita tidak perlu berprasangka. Buku ini bukan salah satu dari pelbagai tulisan ideologis. Yang dimaksud Swidler dengan feminis Yesus seorang feminis sangat radikal (h. 33) adalah bahwa Yesus vigorously promoted the dignity and equality of women in the (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark