Ekofeminisme dalam Antroposen: Relevankah?: Kritik terhadap Gagasan Ekofeminisme

BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia 1 (1):126-143 (2018)
  Copy   BIBTEX

Abstract

Sikap kritis terhadap krisis ekologi yang berdampak buruk pada perempuan telah dimulai oleh Francoise d’Eaubonne dalam bukunya La Feminsme au la Mort (1974). Inilah awal terminologi ekofeminisme diperkenalkan. d’Eaubonne mengungkapkan adanya keterkaitan yang erat antara penindasan terhadap perempuan dan penindasan terhadap alam yang berakar pada kultur patriarki. Dalam sistem ini, perempuan menempati konstruksi posisi yang sama dengan alam yaitu sebagai objek, bukan subjek. Ekofeminisme kemudian lahir untuk memecahkan masalah kehidupan manusia dengan alam yang berangkat dari pengalaman perempuan dan menjadikannya sebagai salah satu sumber belajar dalam pengelolaan dan pelestarian alam. Dalam artikel ini, saya akan mencoba melakukan kritik terhadap beberapa gagasan ekofeminisme. Kritik dalam gagasan ekofeminisme yang akan dilayangkan adalah terkait: relasi antara perempuan dan alam, sifat ideal perempuan, etika kepedulian, gagasan “Ibu Bumi”, dan gagasan menyembuhkan Bumi. Dengan metode studi pustaka, saya akan membedah gagasan dan solusi yang ditawarkan oleh ekofeminisme dalam menghadapi alam saat ini dan melihat apakah ekofeminisme masih relevan dalam epos Antroposen.

Links

PhilArchive

External links

  • This entry has no external links. Add one.
Setup an account with your affiliations in order to access resources via your University's proxy server

Through your library

Similar books and articles

Fenomena Mental dalam Filsafat Analitik Awal.Ajeng Putriningrum - 2016 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 3 (2):107-120.
Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah.Widodo Winarso - 2015 - Indonesia: CV. Confident.
Budaya Media Sosial dan Game Online Dalam Pandangan Filsafat Teknologi Don Ihde.Mahendra Wibawa - 2015 - In Anik Juwariyah & Prima Vidya Asteria (eds.), Konstelasi Kebudayaan Indonesia 1. Bintang Surabaya. pp. 298-310.
GAPURA PERAHU SEBAGAI IKON MEDIA PROMOSI ISI SURAKARTA.Surya Afandy - 2014 - Dissertation, Institut Seni Indonesia Surakarta

Analytics

Added to PP
2019-01-03

Downloads
1,092 (#11,202)

6 months
317 (#6,134)

Historical graph of downloads
How can I increase my downloads?

Author's Profile

Ni Nyoman Oktaria Asmarani
Universitas Gadjah Mada

Citations of this work

No citations found.

Add more citations

References found in this work

The Power and the Promise of Ecological Feminism.Karen J. Warren - 1990 - Environmental Ethics 12 (2):125-146.
The Death of Nature: Women, Ecology, and Scientific Revolution.Carolyn Merchant - 1981 - Journal of the History of Biology 14 (2):356-357.
The Power and the Promise of Ecological Feminism.Karen J. Warren - 1990 - Environmental Ethics 12 (2):125-146.
.M. E. Warren - 2008 - Cambridge University Press.

View all 10 references / Add more references