Kritik Neoliberalisme dari Perspektif Mazhab Frankfurt

In Neoliberalisme, Buku Rujukan Tentang Neoliberalisme Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. pp. XXXIII+1208 (2022)
  Copy   BIBTEX

Abstract

Deskripsi pemikiran Adorno terhadap fenomena ekonomi memberi isyarat bahwa neoliberalisme bisa dibongkar. Neoliberalisme mempresentasikan diri dalam wujud rasional. Neoliberalisme sangat meyakinkan dan tampak alamiah berdasarkan klaim bahwa pasar dapat mengatur diri (self-regulating market). Klaim tersebut membuat neoliberalisme dalam perkembangannya dianggap sebagai koordinasi masyarakatyang memiliki rasionalitas. Bagi Adorno sejarah tentang sesuatu yang alamiah selalu berdasarkan pada mitos. Kapitalisme menurutnya adalah fakta sosial yang tidak natural. Penulis berkesimpulan bahwa neoliberalisme adalah fenomena yang tidak natural. Kapitalisme dan neoliberalisme hanya tampak alamiah. Mitoslah yang membentuk kepercayaan bahwa sesuatu alamiah dan merupakan pokok dari sejarah. Adorno menolak pandangan tersebut dengan menyatakan bahwa sejarah mesti dimengerti secara kritis sebagai kemampuan manusia untuk mengonstitusikan bentuk sosial yang baru dalam relasinya dengan alam itu sendiri. Bagian berikutnya dari artikel ini membahas bagaimana neoliberalisme bekerja lewat distorsi komunikasi dalam sendi-sendi kehidupan sosial ekonomi, budaya dan politik. Demokrasi mengalami erosi pada substansinya. Rakyat kehilangan kemampuannya untuk berkomunikasi mengorganisir kehidupan bersamanya. Rakyat secara umum cenderung ikut terseret dalam arus neoliberalisasi. Kesadaran kritis melemah dan terdapat potensi hilangnya kedaulatan rakyat atas politik dan ekonomi.

Links

PhilArchive

External links

Setup an account with your affiliations in order to access resources via your University's proxy server

Through your library

Similar books and articles

Hegel and the Frankfurt School.Paul Giladi (ed.) - 2020 - New York: Routledge.
Notes on Adorno's 'Resignation'.Aaron Bell - forthcoming - Telos: Critical Theory of the Contemporary:NA.
The Linguistic Turn in the Early Frankfurt School: Horkheimer and Adorno.Fabian Freyenhagen - 2023 - Journal of the History of Philosophy 61 (1):127-148.
Adorno und Habermas im Vergleich: Vom Säkularismus zum Postsäkularismus?Karel Hlaváček - 2018 - Labyrinth: An International Journal for Philosophy, Value Theory and Sociocultural Hermeneutics 20 (1):143-168.

Analytics

Added to PP
2023-03-12

Downloads
596 (#28,015)

6 months
427 (#3,812)

Historical graph of downloads
How can I increase my downloads?

Author's Profile

Citations of this work

No citations found.

Add more citations

References found in this work

No references found.

Add more references